Panduan Memilih Palet Warna yang Tepat untuk Seluruh Rumah

Salah satu hal yang sangat penting dalam desain interior adalah pemilihan palet warna yang harmonis untuk seluruh rumah. Warna bisa menciptakan suasana, menggambarkan kepribadian, dan memberikan karakteristik unik pada sebuah rumah. Oleh karena itu, kamu perlu memilih palet warna yang tepat bagi rumahmu. Pemilihan palet warna ini bukan hanya mengenai warna cat tembok, tapi juga seluruh warna furniture, lantai, gorden, dan barang – barang dekorasi di dalam rumah.

Kenapa Penentuan Palet Warna Itu Penting Direncanakan Dari Awal?

    • Tanpa adanya palet warna yang kohesif, sulit untuk menciptakan interior rumah yang terlihat estetik dan “wow”

    • Palet warna sangat membantu dalam memilih furniture maupun barang apapun untuk rumah kita. Kalau kita sudah punya palet warna yang pasti, dijamin kita akan terhindar dari pembelian barang – barang yang gak cocok dengan tema ruangannya

    • Karena sudah ada kiblatnya, kita bisa menghemat waktu, tenaga dan uang saat memilih barang – barang karena dijamin semuanya akan terlihat serasi

Bagaimana Cara Memilih Palet Warna Untuk Seluruh Rumah

Saat merencanakan palet warna untuk rumahmu, jangan mulai dengan memilih warna cat tembok. Warna cat tembok terbilang lebih fleksibel dan murah sehingga bisa dipilih belakangan untuk menyesuaikan warna dari barang – barang lain yang lebih permanen, seperti warna keramik lantai, lemari, sofa, atau kitchen set.

Yuk kita bahas cara memilih palet warna yang tepat untuk rumah kamu! Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar kamu tidak salah pilih warna.

Tentukan Style dan Mood yang Ingin Dicapai

Rumah yang minimalis dan bersih tanpa banyak kombinasi warna, nyentrik dan ceria, atau rumah yang hangat dan nyaman dengan banyak aksen natural seperti kayu dan warna netral? 

Penentuan style dan mood ini layaknya tujuan akhir di google maps! Tanpa tahu style dan mood yang ingin dicapai, kalian akan bingung sendiri ketika menentukan warna.

Setelah menentukan style dan mood yang ingin dicapai, sekarang kalian bisa menentukan warna – warna apa saja yang bisa digunakan untuk mendapatkannya.

Pertimbangkan Warna Dari Elemen yang Relatif Permanen

Kalau kamu sedang membangun rumah dari 0, belum ada keramik atau furniture apapun. Selamat! Kamu bisa memilih palet warna apapun yang kalian suka. Tapi kalau kamu tidak seberuntung itu, kamu harus mempertimbangkan warna dari keramik lantai, kitchen set, maupun furniture lain yang sudah dimiliki. Supaya budget gak meledak, sebisa mungkin ajak warna – warna eksisting tersebut ke dalam palet warna kamu. Foto elemen – elemen tersebut, pilih mana yang tetap mau dipakai dan pin kedalam pinterest board kamu. Warna ini akan menjadi bahan pertimbangan saat kamu mulai memilih warna lain untuk membentuk palet warna rumahmu. Hal ini penting untuk memastikan palet warnamu cocok dengan warna elemen tersebut.

Tapi kamu gak perlu terlalu terpaku dengan hal ini, kalau kamu gak suka atau bosan dengan warna furniture lama, jangan takut untuk mengubah warnanya. Kamu bisa pertimbangkan untuk mengganti warna kulit sofa, ganti warna hpl kitchen set, atau melapisi keramik lantai dengan parket, vinyl dan alternatif lainnya.

Pahami Temperatur Warna

Sebelum memilih warna, penting untuk memahami temperatur warna dan dampaknya terhadap suasana ruangan. Ada 2 kelompok besar warna berdasarkan temperaturnya, hangat dan dingin. Warna biru ada di kelompok warna dingin, warna ini dapat memberikan kesan tenang dan damai. Sementara di kelompok warna hangat ada warna merah yang bisa menciptakan energi dan kehangatan.

Roda warna

Pahami Juga Kombinasi Warna

Selain temperature warna, kamu juga perlu tahu kombinasi warna apa saja yang seimbang dan estetis. Ada 4 jenis kombinasi atau skema warna berdasarkan roda warna:

Warna analog

Kombinasi warna analog menggunakan 3 warna yang bersebelahan pada roda warna, misalnya merah, orange dan kuning. Warna analog menciptakan suasana yang sangat kohesif, terpadu dan menyenangkan mata.

Warna komplementer

Kombinasi ini menggunakan 2 warna yang bersebrangan pada roda warna, seperti merah dan biru. Dua warna yang kontras dan tajam dapat membuat kesan lebih menonjol

Split Komplementer

Terdiri dari komposisi warna kontras yang bersebrangan pada roda warna, dan dipilih warna analogous sisi kiri dan sisi kanan dari warna yang bersebrangan tersebut. kombinasi ini memberikan warna yang harmonis tapi dengan sedikit kontras untuk menonjolkan bagian tertentu dalam ruangan.

Warna Triadik

Warna triadik menggunakan tiga warna yang berada pada sudut 120 derajat satu sama lain atau berbentuk segitiga sama sisi. Warna ini cenderung sangat cerah dan dinamis. Penggunaannya menciptakan kontras yang menyegarkan.

Cari Inspirasi

Setelah kamu menentukan mood yang ingin dicapai dan warna apa yang harus ada di palet warna barumu, sekarang saatnya kamu mencari inspirasi dari pinterest atau blog desain interior atau apapun. Inspirasi ini tidak hanya terbatas pada foto rumah saja ya.. kamu juga bisa mengambil inspirasi dari lukisan atau foto apapun yang kamu suka. Saya suka menggunakan pinterest board untuk mengumpulkan ide. Pin saja semua foto yang kamu suka ke dalam 1 pinterest board (jangan lupa foto elemen eksisting yang kalian pilih di Langkah 1 ya!).

Intinya, pin foto yang kamu suka dalam 1 board bersamdan perhatikan warna – warna yang ada di foto tersebut. Kumpulkan foto sebanyak – banyaknya dan temukan kemiripan dari semua foto tersebut.

Pilih 3 Sampai 5 Warna

Dari semua pin yang kamu pilih, sekarang saatnya kamu perhatikan warna – warna yang ada di setiap foto dan temukan kemiripan dari semua foto tersebut. Nah sekarang, kamu bisa pilih 3 sampai 5 warna yang kamu suka.

Tentukan Warna Dominan dan Warna Aksen

Dari warna – warna pilihan tersebut, sekarang pilih 1 atau 2 warna dominan yang akan menjadi landasan palet warna untuk seluruh rumah. Biasanya saya suka menggunakan warna – warna netral seperti creamy white atau greige sebagai warna dominan untuk menciptakan ruangan yang terkesan airy dan terang. Tapi kalau kamu ingin menciptakan suasana yang moody dan bold, kamu juga bisa memilih warna kuat seperti hijau tua, biru navy atau bahkan merah wine.

Sisa warna lainnya akan menjadi warna aksen untuk melengkapi warna utama. Biasanya warna aksen ini diaplikasikan di aksesoris seperti lukisan, hiasan dekorasi, sarung bantal, gorden, dan sebagainya.

Setelah mendapatkan palet warna yang tepat untuk rumahmu, saatnya kamu belanja dan aplikasikan palet warnamu! Mulai dari beli sampel cat tembok sesuai warna dominan yang kamu pilih dan test di sebagian tembok. Baca artikel ini agar kamu tidak salah pilih warna cat tembok ya!

Semoga artikel ini bermanfaat dan kamu bisa menemukan palet warna yang sesuai dengan nilai estetik dan kepribadian kamu! Selamat mendekor!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *